80 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Sabang Sebuh Jangkang Sanggau Masih Terisolir







Sanggau, – radarkita.web.id Warga masyarakat Dusun Sabang Sebuh, Desa Ketori, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang hingga kini belum pernah tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah.

Kondisi tersebut membuat Dusun Sabang Sebuh disebut-sebut sebagai salah satu dusun paling terisolir di wilayah pedalaman Sanggau. Akses jalan yang rusak parah bahkan nyaris tidak dapat dilalui, sehingga menyulitkan aktivitas warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, tapi kami yang tinggal di pedalaman ini seperti belum pernah merasakan arti kemerdekaan. Dusun kami menjadi dusun paling terisolir,” ungkap salah satu warga kepada wartawan.

Warga juga mengaku wilayah tempat tinggal mereka kerap dianggap berada di kawasan hutan lindung. Namun, meski demikian, perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama infrastruktur, dinilai sangat minim.

“Tanah kami dianggap tinggal di hutan lindung, tapi tidak pernah diperhatikan. Infrastruktur tidak ada, apalagi kalau mau berharap listrik, itu sudah sangat jauh,” keluh warga lainnya.

Masyarakat Dusun Sabang Sebuh berharap adanya perhatian serius dari pemerintah, baik pemerintah daerah, pimpinan wilayah, hingga pemerintah pusat, untuk melihat langsung kondisi kehidupan warga di pedalaman.

Hal senada disampaikan Kepala Dusun Sabang Sebuh. Ia berharap pemerintah dapat membangun infrastruktur jalan yang layak agar warga dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga.
“Kami hanya membutuhkan jalan yang layak. Dengan akses jalan yang baik, warga bisa menjual hasil bumi, terutama sayur-sayuran, ke kota. Ini sangat penting untuk mendukung ekonomi keluarga,” ujarnya.

Menurutnya, meski Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, warga Dusun Sabang Sebuh masih merasa seperti terpinggirkan karena tidak pernah mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah.

“Kami berharap pemerintah Indonesia bisa membuka akses jalan yang layak demi kebutuhan hidup masyarakat kami di pedalaman ini,” pungkasnya.

Pewarta : Syarif HB